Ini Dia Jalur Proyek Jalan Puncak II

DETIK.COM | Jakarta - Rencana pembangunan jalan Puncak II akan melintasi Kabupaten Bogor-Cianjur, Jawa Barat sepanjang kurang lebih 47 Km. Rancangan awalnya, rute jalur ini melewati kawasan Sirkuit Sentul (Bogor)-Babakan Madang-Hambalang- Sukmamakmur-Pacet Istana Cipanas (Cianjur), Jawa Barat.

Namun dalam perkembangannya, jalur proyek ini sempat diusulkan mengalami perubahan. Pemerintah Kabupaten Bogor memang mengajukan sejumlah revisi terhadap jalur itu di sekitar Sentul. Namun, hingga kini, revisi itu juga belum mendapat kepastian dari pemerintah pusat.

“Kami masih menunggu keputusan dari Kementerian Pekerjaan Umum,” ujar Kepala Seksi Perencanaan Teknik Dinas Bina Marga dan Pengairan Pemerintah Kabupaten Bogor Asep Priana Afriadi dikutip dari Majalah detik, Senin (2/6/2014)

Proyek jalan ini tidak hanya memberi akses bagi warga Jakarta yang hendak menuju kawasan wisata populer di sekitar Puncak Pass, seperti Cisarua dan Cipanas. Jalan ini juga bakal menghidupkan wilayah yang sekarang relatif terisolasi meski sebenarnya jaraknya tidak terlalu jauh dari Ibu Kota.

Berikut ini beberapa rencana pengembangan di wilayah jalur puncak II.

  • Sirkuit Sentul, satu-satunya sirkuit kelas dunia di Indonesia.
  • Lapangan Golf Palm Hill.
  • Wisata petualangan, seperti gua, panjang tebing, jalur off-road, dan sepeda gunung
  • Hutan wisata dan air panas Gunung Pancar. Sudah dibuka, tapi akan dikembangkan lebih luas.
  • Selain dibuka tempat istirahat kendaraan, dikembangkan taman wisata atau tempat outbound.
  • Dikembangkan agrowisata.
  • Pengembangan sapi potong
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV Kementerian Pekerjaan Umum Bambang Hartadi pernah mengatakan konstruksi proyek ini terkendala kondisi bebatuan yang keras untuk dikerjakan. Sehingga ada rencana meledakkan dengan bom beberapa lokasi yang kondisi tanahnya keras, kegiatan peledakan ini juga untuk membelah lereng pegunungan di lintasan proyek tersebut.

"Kondisi tanahnya itu tanah lempung di atas tetapi di bawah keras sekali dan susah sekali. Jadi keras di dalamnya atau disebut clay soil. Tingkat kemiringan juga 20% kemungkinan kita akan diledakkan," ujar Bambang Juli tahun lalu.

Total anggaran untuk pembangunan jalan itu berdasarkan detail engineering design sebesar Rp 759 miliar. Jalan ini dirancang dengan lebar 30 meter dengan dua lajur menuju Jakarta serta dua lajur menuju Cipanas. 
(Hans Henricus BS Aron - detikfinance) (hen/hds)

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama