Pemekaran Kabupaten Bogor Timur Masuk RPJMD


PIKIRAN-RAKYAT.COM | Cibinong. Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Timur menjadi salah satu usulan yang masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018 Kabupaten Bogor. Saat menyerahkan RPJMD itu ke DPRD setempat, Senin 9 Januari 2017, Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan pemekaran itu wajar-wajar saja.

“Ini sebagai jawaban atas aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor bagian timur yang ingin mandiri. Tentu prosesnya masih panjang. Tapi memasukkannya dalam revisi RPJMD merupakan jawaban aspirasi,” kata Nurhayanti di Gedung DPRD Kabupaten Bogor seusai Sidang Paripurna.

Dalam usulan tersebut disebutkan wilayah yang termasuk Kabupaten Bogor Timur antara lain Kecamatan, Tanjungsari, Cariu, Jonggol, Cileungsi, Klapanunggal, Gunungputri dan Sukamakmur. Ketujuh kecamatan itu terdiri dari 75 desa yang masing-masing memiliki potensi tersendiri.

Nurhayanti meyakinkan Kabupaten Bogor sebagai daerah induk, tidak takut kehilangan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) akibat pemekaran itu. Ia menyebutkan potensi PAD di wilayah timur didominasi sektor industri. Selain itu, terdapat juga potensi wisata, pertanian dan lainnya.

Pemekaran itu dianggap bisa mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat yang selama ini dilakukan di Cibinong. "Ini proses awal. Setelah ini, baru bisa dilakukan kajian. Jadi bukan soal takut kehilangan PAD, tapi untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Nurhayanti menegaskan.

RPJMD tersebut diakui Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi mendapatkan persetujuan dari semua fraksi dalam Sidang Paripurna kemarin. Termasuk di antaranya Rencana pemekaran Kabupaten Bogor Timur yang dikatakan Ade akan dibahas lebih lanjut oleh Panitia Khusus.

“Beberapa kali Presidium Pemekaran Bogor Timur datang ke DPRD meminta dimasukkan ke RPJMD,” kata Ade menceritakan alasan dimasukkannya usulan pemekaran daerah tersebut. Ia meminta masyarakat di wilayah timur daerahnya bisa ikut mengawal proses pemekaran yang berlangsung panjang.

Usulan tersebut diapresiasi Koordinator Presidium Kabupaten Bogor Timur, Jaya Abidin. Ia meyakinkan usulan pemekaran wilayah timur Kabupaten Bogor menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) semata-mata untuk mempercepat pembangunan di sana. Menurutnya, pembangunan di wilayah tersebut masih belum optimal.

“Di timur ini jadi pusat perindustrian di Kabupaten Bogor dan membuat kami yakin punya potensi yang baik dan mantap,” kata Jay. Ia memastikan pihak Presidium Bogor Timur siap menjalani proses pembentukan DOB Kabupaten Bogor Timur yang diperkirakan memakan waktu belasan tahun layaknya DOB Kabupaten Bogor Barat saat ini.



Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama