Jelang Lebaran, Pengemis Serbu Pertigaan Ciawi


METROPOLITAN.ID | Ciawi. Meminta sedekah dan mengharap belas kasihan orang,kini menjadi profesi yang ditekuni oleh segelintir orang. Dipicu rasa malas berusaha dan kebutuhan yang tinggi,akhirnya mengemis menjadi pilihan.

Meski sudah sering digaruk petugas,tapi Jumlah pengemis bukan semakin sedikit,malah menjelang lebaran sekarang mereka diprediksi bertambah. Hal tersebut bisa dilihat dari adanya pedagang dan pekerja serabutan yang beralih profesi,seperti yang dilakoni oleh Ica,Pedagang Cilok itu memilih beralih profesi,lantaran penghasilan dari dagang dianggap sudah tidak mumpuni lagi, “Mau bagai mana lagi, dari hasil dagang betul – betul tidak Cukup,” akunya.

Pertigaan Ciawi menjadi ladang bagi mereka,karena disana banyak orang dan kendaraan yang berlalu lalang. Bahkan menjadi tujuan untuk berbelanja. Dari pengakuan beberapa pengemis, penghasilan mereka cukup fantastis. Paling sedikit mereka mengantongi sekitarRp200 ribu perhari. “Kalau lagi sepi sekitar dua ratus ribu lah dapat,” ungkap Tatang,pengemis asal Cianjur tersebut.

Hal itu menurut Pekerja Sosial Hendra memang menjadi satu pekerjaan rumah yang harus dibenahi, “Kami bukan tidak memperingatkan,tapi setelah terjaring razia,mereka biasanya hanya kapok sekitar satu atau dua hari saja, setelah itu mereka kembali mangkal,” kesalnya. (ash/b/suf)

sumber

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama