Ini 9 Pasangan yang Daftar Pilkada Bogor

DETIK.COM | Bogor - Sembilan pasangan secara resmi mendaftar proses pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kota dan Kabupaten Bogor 2018. Di Kabupaten Bogor, ada 5 pasangan yang telah mendaftar, sedangkan di Kota Bogor ada 4 pasangan yang ikut meramaikan Pilwalkot Bogor 2018.

Di Kabupaten Bogor, lima pasangan telah resmi mendaftar hingga hari terakhir pendaftaran, Rabu (10/1/2018) malam. Kelima pasangan tersebut adalah:

1. Pasangan Ade Ruhandi dan Inggrit Kamsil yang didukung oleh Partai Golkar, PAN, Demokrat, PKS, NasDem, PKPI, Partai Berkarya, dan PPP kubu Djan Faridz dengan total perolehan 24 kursi. 
2. Pasangan Ade Yasin dan Iwan Setiawan yang didukung oleh PPP kubu Rohumarmuziy, Gerindra, dan PKB.
3. Pasangan Fitri Nugraha-Bayu Syahjonan yang diusung PDIP dan Hanura.
4. Calon independen Gunawan Hasan-Fikri Irama.
5. Calon independen Ade Wardana-Asep Ruhiyat.

Sementara itu, di Kota Bogor, empat pasangan yang akan bertarung untuk menjadi wali kota dan wakil wali kota untuk periode 2018-2023 adalah:

1. Bima Arya Sugiarto-Edie Rachiem yang didukung 7 parpol, yakni PAN, Demokrat, Hanura, Golkar, Perindo, NasDem, dan PBB dengan perolehan 20 kursi.
2. Achmad Ru'yat dan Zaenul Mutaqin, yang didukung PKS dan Gerindra, dengan perolehan 16 kursi.
3. Dadang Danubrata dan Sugeng Teguh Santoso, yang diusung PDIP dan PKB, dengan perolehan 9 kursi.
4. Calon independen Edgar Suratman dan Sefwely Ginanjar Djoyoningrat.

Saat ini, seluruh pasangan yang telah resmi mendaftar masih mengikuti proses tahapan di KPU Kota dan Kabupaten Bogor, hingga akhirnya nanti ditetapkan siapa saja yang dinyatakan lolos verifikasi dan menjadi calon dalam Pilkada 2018. 

"Tahapan selanjutnya kita akan melakukan pemeriksaan kesehatan mulai tanggal 11-13 Januari di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo Jakarta. Nanti penetapan pasangan calon tanggal 12 Februari, selanjutnya pengambilan nomor urut, dan tanggal 15 Februari dimulai kampanye," kata Ketua KPU Kota Bogor, Undang Suryatna, Kamis (11/1). (asp/asp)

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama