Marak Yang Meluncur Ke Taman Wisata Matahari Jalur Puncak Macet Enam Kilometer, Pengendara Luar Bogor Terjebak

DIKABARKAN.INFO | Jalur Puncak, Cisarua, Jabar, Senin (20/7/2015), mengalami kemacetan parah hingga ke jalur alternatif. Kondisi itu terpantau pula pada rest area pada KM 46 samping tol Jagorawi.

Keadaan itu terjadi akibat kendaraan yang bergerak ke jalur Puncak memenuhi semua lajur. Bahkan, lantaran ingin cepat sampai di Puncak, ruas jalur alternatif di Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, atau sekitar tiga kilometer dari simpang Gadog malah menjadi semacam ruas jebakan.

Baca juga: Oknum politisi DPRD Kota Bogor "nyaru" calo proyek APBD dan Wawali Bogor ingatkan dewan jangan terjebak laporan ormas

“Saya kira ambil jalur alternatif bisa lancar, enggak tahunya malah lebih parah macet. Gak bisa maju, apalagi mundur,” terang Rudiansyah, warga Ciputat, Jakarta Selatan yang hendak berwisata ke Taman Wisata Matahari (TWM), Cisarua, Bogor.

Ia mengaku terjebak di jalur tersebut lantaran mendapat bujukan dari warga yang menawarkan jasa untuk melintasi jalur alternatif yang dia anggap relatif lancar.

“Bilangnya lancar, tahunya malah lebih parah. Padahal tadi saya bayar masuk jalur ini,” ujarnya dengan nada kesal.

Kondisi macet di pada ruas jalur ini sudah terlihat di sebelum dan sesudah Gerbang Tol (GT) Ciawi. Penumpukan kendaraan juga nampak di jalur Ciawi menuju Gadog. Antrean kendaraan dari arah Jakarta terjadi sejak pintu GT Ciawi.

Petugas kepolisian setempat pada libur Lebaran ini sengaja memberlakukan sistem buka tutup yang berdurasi hingga enam jam lebih. Petugas lebih memproritaskan kendaraan yang mengarah turun dari Puncak ketimbang yang akan meluncur ke kawasan wisata tersebut.

Kendaraan dari Jakarta tampak mengular sepanjang 6 kilometer sebelum GT Ciawi. Tidak hanya itu, antrean kendaraan juga terjadi setelah GT Ciawi.

Ribuan kendaraan menuju Puncak, nyaris tidak bergerak.

Pengendara yang terjebak kemacetan memilih mematikan mesin kendaraannya.

Menurut Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji mengatakan, volume kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak mengalami peningkatan dibanding kemarin.

Bramastyo mengatakan, sistem one way sudah diberlakukan sejak Senin pagi pukul 08.00 WIB.

Jalur menuju kawasan Puncak ditutup sementara.”One way menuju Jakarta kita berlakukan tadi pagi. Itu untuk membersihkan kendaraan yang hendak ke Jakarta. Karena sejak semalam, kendaraan sudah menumpuk di atas dan baru nampak lengang menjelang subuh,” katanya.

Sedangkan pengendara dari arah Jakarta baru bisa melintasi ke jalur Puncak setelah pukul 12.00 WIB. (Abby) (adrian)

Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama