Datang Ngaret Jaro Ade Disindir Ulama, 'Kalau Butuh Kiyai Dicari, Sudah Selesai Tak Dianggap'


TRIBUNNEWSBOGOR.COM | Ciawi. Dalam masa kampanyenya, Calon Bupati Bogor Jaro Ade sore ini bertemu dengan para ulama Bogor Selatan di Majelis Annur, Gadog, Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa (27/2/2018).

Ia tiba di majelis tersebut dengan memakai pakaian serba putih dalam acara 'Silaturahmi bersama para habaib dan ulama se-Bogor Selatan.'

Di dalam sambutannya, Jaro Ade sempat mengatakan programnya untuk merangkul pesantren-pesantren dengan janji pengucuran dana khusus jika ia terpilih nanti.

"Ada Program 7 pilar, salah satunya membangun pesantren salafiah, nanti akan diberi dana Rp 200 juta per pondok pesantren," ujar Jaro Ade dalam sambutannya, Selasa (27/2/2018).

Namun ketika memasuki sesi nasihat dari para ulama, salah satu ulama yang bernama KH. Tubagus Solihin menyindir perlakuan pemerintah terhadap ulama.

"Biasanya kan ketika dibutuhkan, kyai itu dicari, udah selesai, tak dianggap. Orang gila saja cari kyai," ujar KH. Tubagus direspon tawa oleh warga yang hadir.

Sementara itu, Jaro Ade pun juga terlihat merespon ungkapan tersebut dengan tertawa.

"Kami minta kyai itu diperhatikan," ujar KH. Tubagus Solihin sebagai nasihat untuk pria yang bernomor urut 3 dalam Pilbup Bogor 2018 tersebut.





Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

Lebih baru Lebih lama