Masih Seminggu Lagi Ditertibkan, PKL di Puncak 'Nyerah' Duluan


TRIBUNNEWS.COM | Megamendung. Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang jalur Puncak, Kabupaten Bogor baru dilakukan pekan depan.
Namun, sepertinya PKL sudah 'nyerah' dan memilih membongkar sendiri lapak PKL nya.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Senin (28/8/2017), PKL yang membongkar lapaknya mulai dari Gadog hingga Cipayung, Kabupaten Bogor.

Tampak kayu bekas lapak menumpuk di depan lokasi PKL.

Sejumlah PKL yang membongkar lapaknya diantaranya berjualan oleh-oleh dan pisang.
Roni (25) salah satu PKL yang membongkar lapaknya mengatakan, hari ini batas terakhir PKL membongkar lapaknya sendiri.

"Hari ini tanggal 28, terakhir soalnya, itu ada disuratnya, yang lain juga sama pada bongkar, daripada nanti dibongkarnya sama Satpol-PP," ujar Roni kepada TribunnewsBogor.com.

Pria itu mengaku hanya bisa pasrah saat lapaknya bakal ditertibkan.
Tapi, demi bisa tetap berjualan, Roni tidak membabat habis lapaknya, tapi memundurkan posisnya.

"Saya mau mundurkan saja, biar tetap bisa jualan," kata pria asal Jasinga itu.
Pembongkaran lapak PKL ini mengundang perhatian pengendara.

Tidak sedikit yang melambatkan laju kendaraannya untuk melihat pembongkaran ini.(*)


Post a Comment

Mohon berkomentar yang tidak menyinggung SARA. Mari bangun komentar yang konstruktif

أحدث أقدم